MEMORY

   Bila ku lihat taman ini, aku kembali teringat masa laluku, dimana sahabatku Indra yang selalu menumpahkan perasaanya tentangng kekasihnya yang kuarang setia kepadanya.
''Ika, aku melihatnya janlan dengan cowo lain'', keluhnya pada suatu hari. ''Indra, kami ini cowo, tapi kenapa kamu tidak tegar'', kengan begitu kataku. '' Degan begitu kamu sudah tidak berharga lagi baginya, cobalah Indra kamu berfikir kedepan, masa depanmu! apakah kamu akan menghabiskan waktu hanya untuk mengejar dia???'', kataku.
Dan itulah nasehatku yang terakhir. Setelah itu kami berpisah, entah dimana dia sekarang. Saat ini aku duduk sendirian disini, dan entah kenapa perasaanku selalu mengharapkan kehadirannya.

     Tiba-tiba, ''Ika.....'', suara itu mengejutkanku,
di raihnya tanganku ''ika, aku kembali, dan semoga persahabatan kita bukan semu, tapi tulus dari hatimu'', pintanya.


=>> Sumber : Pengalaman pribadi