Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 September 2011

JIHAD

teman... teryata masih banyak yang belum mengerti JIHAD,
sebenarnya aq sendiri juga kurang faham, tapi aq pernah membaca sebuah artikel tentang jihad
dan kurang lebihnya seperti berikut
=>>> 
Para ulama membagi jihad menjadi dua bagian, yaitu jihad thalabi (jihad yang bersifat ofensif), kedua jihad difa’i (jihad yang bersifat defensif). Sedang maksud dari kedua macam jihad tersebut adalah menyebarkan Dienullah, mengajak manusia kepada Allah dan mengeluarkan mereka dari zhulumat-ilannur (kegelapan kepada cahaya) serta untuk meninggikan Dien-Nya dipersada bumi ini, sehingga Dien semua milik Allah semata sebagaimana Allah firmankan dalam kitab-Nya yang mulia:
“Dan perangilah mereka itu, sehingga tak ada fitnah, dan adalah dien bagi Allah semata-mata.” (QS Al-Baqarah : 193)

Firman-Nya lagi:
“Perangilah mereka itu sehingga tak ada fitnah dan adalah dien semua hanya milik Allah.” (QS Al-Anfal : 39)

Dalam surat yang lain Allah berfirman:
“Maka apabila telah habis bulan suci, hendaklah perangi orang-orang musyrik dimana saja kamu jumpai dan hendaklah ambil mereka itu menjadi tawanan dan kepunglah mereka yang dilaluinya. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat serta mengeluarkan zakat, maka bebaskanlah jalan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS At-Taubah : 5)

Sebenarnya ayat-ayat yang semakna dengan beberapa firman Allah di atas sangat banyak.
Untuk memperjelas pengertian Jihad di atas akan kami kemukakan beberapa hadits Nabi SAW sebagai berikut:
“Nabi SAW bersabda: “Aku diperintah untuk memerangi orang-orang hingga mereka bersaksi (dengan sepenuh hati) bahwa tidak ada Rabb (yang patut diibadahi) melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, dan menegakkan shalat serta mengeluarkan zakat, maka apabila mereka mengerjakan itu semua, darah dan harta benda mereka terpelihara dari kami, melainkan dengan hak Islam, sedang perhitungan mereka di tangan Allah.” (Muttafaqun ‘alaih dari hadits Ibnu Umar ra).”

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra katanya Nabi SAW bersabda:
“Saya diperintah untuk memerangi orang-orang hingga mereka bersaksi (dengan sepenuh hati) bahwa tiada Rabb (yang patut diibadahi) melainkan Allah dan bahwasanya saya adalah Rasul-Nya. Apabila mereka telah bersaksi demikian, maka darah dan harta benda mereka terpelihara dari saya, kecuali dengan haknya, sedang perhitungan mereka di tangan Allah.”

Imam Muslim dalam Shahih nya pernah meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Aku diperintah memerangi orang-orang hingga mereka mengucap “Laailaaha illallah” dan beriman (dengan sepenuh hatinya) kepada-ku serta kepada apa saja yang aku bawa.”

Masih dalam shahih Muslim dari Thariq bin Asyyam al-Asyja’ ra, katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mentauhidkan Allah dan mengkufuri segala sesuatu yang di sembah selain Allah, maka harta dan darahnya haram (di ganggu), sedang perhitungannya di tangan Allah Azza wa Jalla.”

Hadits-hadits dan ayat-ayat yang semakna dengan yang di atas sangat banyak, dimana kesemuanya itu menunjukkan bahwa kaum Muslimin wajib melawan kaum kuffar dan musyrikin, sedangkan memerangi mereka sesudah sampai kepadanya dakwah Islamiyah (itupun bila mereka tetap kafir dan angkat senjata). Dakwah harus terus di lancarkan sekalipun mereka bersikeras memegang sikap kufur hingga mereka beribadah kepada Allah semata, beriman dengan sepenuh hati kepada Rasulullah SAW serta mengikuti apa yang di bawa beliau.
Semua orang non muslim menjadi sasaran jihad, baik jihad thalabi maupun jihad difa’i, kecuali orang-orang yang berkewajiban membayar jizyah (upeti). Ini didasarkan pada firman Allah:
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS At-Taubah : 29)

Menurut keterangan hadits-hadits yang shahih bahwa Nabi SAW pernah memungut jizyah dari orang-orang yahudi, nashrani dan majusi. Oleh karena itu, kaum Muslimin harus berjihad dan memerangi ketiga golongan tersebut dengan segenap kemampuannya hingga mereka membayar jizyah dengan sukarela.
Adapun selain ketiga golongan di atas, mereka harus diperangi hingga mereka masuk ke dalam Dienul Islam. Demikian menurut pendapat para ulama yang paling kuat. Sebab Nabi SAW memerangi bangsa Arab jahiliyah hingga mereka memeluk Dienul Islam dengan berbondong-bondong, sedang beliau tidak pernah memungut jizyah dari mereka itu. Andaikata memungut jizyah dari mereka boleh, sehingga darah dan harta benda mereka terpelihara dari Nabi SAW, tentu beliau menerangkannya dan diriwayatkan kepada kita semua.
Meskipun ada sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa boleh memungut jizyah dari orang-orang kafir selain tiga golongan di atas. Ini didasarkan pada hadits Buraidhah yang termaktub dalam Shahih Muslim.
Pembahasan secara khusus dan di ambilnya jalan tengah di antara pendapat-pendapat para ulama yang berbeda sudah di kupas dalam banyak kitab yang di tulis oleh ahli ilmu. Barangsiapa yang ingin mengkaji lebih dalam lagi, silahkan baca sendiri.
Ada tiga golongan orang-orang kafir yang tidak boleh di perangi, yaitu perempuan, anak-anak dan orang tua, selama mereka tidak ikut andil dalam perang. Tapi bila mereka ikut berperang atau memberi usul dan saran kepada pihak lawan, maka mereka ini menurut keterangan-keterangan Dien harus di perangi.
(Sumber: buku JIHAD & keutamaannya – Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz).


Minggu, 18 September 2011

ciRi-ciRi waNitA soLeHah


 

''ciri-ciri wanita solehah''
adl=>> wanita yg di ridhoi oleh Allah swt. wanita yg menyejukan hati yg memndang, bs menginsafkan dan menundukan nafsu mrk yg berhati goyah
[cerita ini di ubahsuai semula berdasarkan saranan hukum Al-quran n hadist]

Si ayah pun menolehkan mukanya seraya melontarkan senyuman manisnya ke arah anak kecilnya itu."Anakku...Seorang muslimah yang sejati bukanlah dilihat dari kecantikan dan keayuan paras wajahnya semata-mata. Wajahnya hanyalah satu peranan yang teramat kecil sahaja. Tetapi, muslimah yang sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik."
wanita solehah [amieeenn]
Allah tidak melihat kepada tubuh kalian dan tidak pula kepada bentuk kalian. Allah hanya melihat kepada hati dan perbuatan kalian. (Hadis riwayat Muslim)

Si ayah terus menyambung.

"Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersonakan, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu. Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak manakah kebaikan yang diberikannya, tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu. Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujjah kebenaran."

Berdasarkan ayat 31, surah An-Nuur, Abdullah ibn Abbas, Ibn Omar, Atha, Ikramah dan lain-lainnya berpendapat: Seseorang wanita Islam hanya boleh mendedahkan wajah, dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahramnya. (As-Syeikh Said Hawa di dalam kitabnya Al-Asas fit Tafsir)

"Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan (menghairahkan) orang yang ada perasaan dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik." (Surah Al-Ahzab : 32)

Si ayah diam sejenak sambil melihat kepada wajah manis puteri kecilnya itu.

"Lantas apa lagi ayah?" Sahut puteri kecil terus ingin tahu.

"Ketahuilah wahai puteriku... Muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatiran dirinyalah yang mengundang orang lain jadi tergoda. Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN-nya. Dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberikan."

"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka 

menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka (tidak berzina atau mendekati zina)." (Surah An-Nuur : 31)

"Dan ingatlah anakku...Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul."

"Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya" (Hadis Riwayat At-Tabrani dan Baihaqi)

Setelah itu si anak kembali bertanya, "Siapakah yang memiliki kriteria seperti itu ayah? Bolehkah saya menjadi sepertinya? Mampukah dan layakkah saya ayah?"

Si ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka! Supaya kamu berjaya nanti. INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah yang sejati dan wanita yang solehah kelak. Malah, semua wanita boleh."

Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULALLAH

Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga
kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya." (Riwayat Al-Bazzar)

HAH! Tengok tu, isteri Rasulullah beb... bukannya Siti Nurhaliza, bukannya Britney Spears, bukannya Ning Baizura, dan apatah lagi Jennifer 'Kueh Lopez'...







copast       : http://mizzrufaidah.blogdrive.com/archive/16.html
edit'          : http://atikadwippa.blogspot.com/

Jumat, 09 September 2011

YA QALB ::::>>>>>>>>>

Wahai hati…
Apa kabar dirimu sekarang?
Sehatkah dikau, segarkah dikau menempuhi hari-harimu yang semakin sukar ini?

Aku tidak tahu mengapa aku kerap mengingati dirimu kini,
Katanya kau semakin berubah,
Jika dulu engkau sentiasa sibuk dengan zikrullah,
Kedengarannya kini engkau semakin culas dengannya.
Mengapakah begitu wahai hati…?

Jika dulu dirimu sentiasa kelihatan di Masjid,
Di awal waktu, berpakaian suci dan bersih,
Begitu bersegera bertemu Rabbmu Yang Maha Agung.
Namun mengapa kini engkau jarang ke sana?
Jarang sekali.
Cukup jarang…

Kemana dirimu di waktu subuh?
Ketika setiap hamba menyahut seruan Ilahnya,
Mengorak langkah ke masjid, memperbanyak fikir dan zikir.
Kemana dirimu wahai hati.

Jika dulu setiap kata-katamu diselangi dengan ayat-ayat Allah,
Rasa takut dan gerun akan azab dan seksanya,
Mengapa kini cukup mudah engkau mengeluarkan kata?
Cukup mudah engkau bermadah walau songsang maksudnya walau sesat tujuannya.

Wahai hati…
Kesibukan apakah yang melanda dirimu?
Adakah kamu sibuk dengan pelajaranmu
hingga kamu tiada masa untukNya?
Apakah kamu asyik pula memikirkan soal duniamu,
Hingga kamu tidak lagi seronok bersama Rabbmu.
Atau mungkin dirimu terlalu hanyut dalam rasa cinta dan perasaan.
Hingga Dia engkau ketepikan.

Namun sedarkah dirimu,
Pelajaranmu untuk siapa?
Urusan dunia mu menuntut redha siapa?
Dan cinta dan perasaanmu, atas dasar apakah ia dibina?
Insaflah dikau wahai hati.
Insaflah dikau seketika ini dan selamanya…

Duhai hati…
Aku sebenarnya takut.
Aku sebenarnya risau.
Aku sebenarnya gerun.
Aku tidak mahu engkau terus-terusan begini.

Kerana…
Rosak dirimu maka akan rosaklah seluruh diriku.
Sedang baiknya dirimu maka akan eloklah diriku.
Bersegeralah engkau kearah keampunan dan maghfirahNya wahai hati.
Kerana di situ masih ada tempat buat dirimu,
Mencari REDHA ILAHI…

MUKMIN PROFESIONAL


mukmin profesional ialah mukmin yg mempunyai 2 ciri unggul:-
 1) tingkah laku->
:: mereka yang mempunyai keperibadian yang unggul dan hubungan yang mantap antara dirinya dan penciptaNya (hablu minallah) dan hubungan yang baik antara dirinya dan orang lain (hablu minannas)

Anas ra. berkata: Nabi saw. bersabda: Allah ta'ala berfirman: "terdapat 4 perkara, satu di antaranya menyangkut hubungan dengan Aku, satu menyangkut hubunganmu dengan hamba-hambaKu, satu untukmu dan satu untuk Aku. Adapun yang untuk Aku ialah bahwasanya engkau menyembah-Ku tidak menyekutukan sesuatu dengan Aku, sedang yang satu untuk engkau ialah bahwasanya apa yang telah engkau perbuat dari kebaikan Aku akan membalasmu. Adapun yang satu antara Aku dan engkau ialah bahwasanya engkau berdoa dan Aku menerima dan yang antaramu dan hamba-hambaKu ialah bahwasanya engkau merelakan bagi mereka apa yang engkau relakan bagi dirimu sendiri." (Riwayat Abu Nu'aim)

2) gerak kerja->
:: muslim yang profesional dalam gerak kerja, yang melaksanakan sesuatu tanggungjawab dengan profesional.mereka melakukan kerja dengan ilmu dan kepakaran serta kemahiran terhadap kerja yang dilakukan. ia tidak hanya dikhususkan kepada golongan yang dikatakan profesional seperti doktor, bahkan nelayan dan petani juga boleh menjadi profesional sekiranya mereka melakukan kerja dengan baik dan menepati piawaian-piawaian tertentu.

Sabda Rasulullah s.a.w, 'Sesungguhnya Allah s.w.t menyukai apabila seseorang kamu bekerja dan melakukan pekerjaan itu dengan tekun.' (Riwayat Abu Daud)

jom jadi Mukmin Profesional =)

Rabu, 17 Agustus 2011

♥♥KETIKA MENCINTAI NAMUN TAK BISA MEMILIKI♥♥

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 






*ღ,¤Syukron jiddan aidan,¤¤

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Saudaraku..
Ketika kita sudah menyempurnakan Ikhtiar..Dengan Niat menjaga kesucian diri dari dosa.Menjaga kesucian pandangan..Bahkan sampai dengan proses Ta’aruf yang Terjaga..Ketika kita juga sudah berdoa setiap hari,Sholat Istikharah sampai meneteskan airmata bercucuran Dan sepertinya Dialah yang terbaik buat kita..Dialah yang akan menjadi pendamping hidup kita..

Namun...
Ternyata dirinya tidak bersedia menerima kita..Ternyata dirinya menolak cinta kita..Dunia sepertinya mau Kiamat..Hati teriris-iris...diri jadi melankolis.....

Saudaraku..
Memang Alangkah bahagianya jika cinta yang hendak kita bingkai dalam nuansa indah PERNIKAHAN,mendapatkan Sapaan lembut..

Sambutan hangat serta Sunggingan senyum dari dia yg kita dambakan.Namun betapa nestapanya ketika CINTA TULUS yang kita ungkapkan..ternyata harus BERTEPUK SEBELAH TANGAN..Cinta Memang Tak Harus Memiliki..Mungkin kita sering mendengar ungkapan itu..Mudah diucapkan..Tapi kenyataannya..Sulit dilaksanakan..

Saudaraku..
Janganlah bersedih,Yakinilah bahwasanya kegagalan cinta yang kita alami.Tertolaknya cinta yang kita ajukan..Sudah dirancang,dan ditulis sedemikian rupa oleh Allah..Semuanya ada hikmahnya saudaraku..

Saudaraku..
Yakinlah bahwa Allah pasti akan memilihkan yang terbaik buat kita.Jika kita ditolak saat ini..Berarti Allah sudah menyiapkan buat kita yang lebih baik..Dari yang Sekarang Menolak kita..

Saudaraku..
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..
Allah ingin menguji kita ,seberapa besar kita terhadap komitmen pernikahan..
Allah ingin lebih mendewasakan kita dan memantapkan kepribadian kita dalam menghadapi kegagalan..

Saudaraku..
Kita mungkin kecewa,frustasi,trauma,sedih serta kehilangan semangat..Tapi jangan sampai Rasa SEDIHMU itu..memakan hari-harimu..Ketika engkau terlalu larut dalam kesedihan.Maka dirimu akan menjadi lemah..Ya..lemah dalam beribadah..malas dalam bekerja..Menggiringmu untuk berburuk sangka terhadap Allah..Dan Syetan akan menggunakan perangkapnya untuk menipumu..Sehingga gaya hidup kamu bisa menjadi bebas..tak ada aturan

Saudaraku..
Dijamin hari-harimu TIDAK AKAN BAHAGIA..selama engkau LARUT DALAM KESEDIHAN..Dunia tak selebar daun kelor..kata orang dulu ,Apa kamu tak tahu bahwa dunia ini begitu luas..Bertebaranlah dibumi Allah yang Luas..Jodohmu bisa saja ada diseberang Pulau..Dilain Kota..dilain Provinsi..tapi bisa juga dekat Rumahmu..Carilah dengan Jalan yang diridhoi oleh-Nya

Seperti kata Imam Hasan Al'Banna
“Mimpimu hari ini adalah kenyataan esok hari,Kenyataan hari ini adalah mimpimu hari kemarin”

Raihlah mimpimu ...
Yakinlah Saudaraku Harapan itu Masih Ada,
Carilah Gantinya dengan menjaga Niat Saudaraku..
Carilah seseorang yang bisa melabuhkan cintanya kepada Allah
Agar bertambah kekuatan cintamu kepada Allah..
Agar bertambah imanmu ,ketika engkau bersamanya..
Bukan hanya sekedar Melampiaskan Kekecewaan atau Nafsu belaka..
Karena dengan Niat yang Lurus mencari Ridho Allah.
insya Allah akan membawa keberkahan..

Saudaraku..
Sambil kita mencari..Jangan lupa memperbaiki diri..
Perbaiki kekurangan kita dalam segala hal..
Siapkan dari sisi ruhiyah kita,sisi ekonomi kita,kematangan kita,keilmuan kita
Kalau kita ingin mendapat pasangan yang berkualitas bagus..
Tentunya kita harus berkualitas bagus juga.

“Wanita yang baik-baik..untuk Lelaki yang baik-baik..”begitulah Allah berfirman dalam (QS ,Surat An-Nuur:26)

Saudaraku..
Cobalah hadapi dengan tersenyum.
Ya..Karena senyuman menghilangkan tegangnya pikiran..
Senyuman itu menggerakkan 17 otot wajah..
Sementara cemberut atau marah membutuhkan tarikan 32 otot wajah(kata seorang dokter)

Tersenyumlah Saudaraku..
Karena senyuman membuat peredaran darah menjadi lebih baik,Karena senyuman membuat hati menjadi lebih ceria..Karena senyuman warisan Rasulullah.Karena senyuman adalah sedekah..

Saudaraku..
Jika kita sudah menyikapi kegagalan dengan bijaksana.Buatlah suatu prestasi indah yang dikenang sejarah,Buatlah dirimu bermanfaat juga buat orang lain..Buktikanlah..Bahwa kegagalanmu..malah membuatmu menjadi cambuk..Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri..Membangunkan kita dari tidur lelap.

Membukakan mata hati kita..Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan.

''TETAPLAH SEMANGAT..YAKINLAH SAUDARAKU..HARAPAN ITU MASIH ADA''

Ibnu AlJauzy:”Jika anda tidak mampu menangkap hikmah,bukan karena hikmah itu tidak ada,namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri,Anda kemudian harus tahu bahwa para Rajapun memiliki rahasia yang tidak diketahui setiap orang,Bagaimana mungkin anda dengan segala kelemahan ada akan mengungkap seluruh hikmahnya?”

“Ya Allah,Berilah kami kekuatan dalam menjalani lika-liku kehidupan ini.

Limpahkan belas kasih sayang-Mu kepada kami,sehingga kami bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang selalu membawa kebaikan buat kami..Aamin ya Rabbal Al'amin...