CINTA DUNIA MELUPAKAN AKHIRAT

Kiamat adalah kejadian maha dasyat yang pasti terjadi. Di hari kiamat manusia akan mencari tempat lari, tidak ada tempat kecuali pada Tuhan. Tetapi sayang, manusia amat suka dunia, melupakan akhirat. Pukulan pertama bagi manusia yang lupa akhirat, saat mereka menghadapi sakaratul maut, nafas sudah sampai kerongkongan, dokter menyerah.

Saat itulah berbelih kepayahan demi kepayahan, kesakitan demi kesakitan, dan kesedihan demi kesedihan, mereka mulai sadar bahwa akhirnya harus kembali kepada Tuhan. Mulai percaya akan kehidupan akherat, hanyalan penyesalah yang terbesit dalam angan, kenapa mereka tidak melakukan ibadah, mereka telah membohongkan agama dan belagak sombong, maka celakalah mereka untuk selama-lamanya.
Manusia berfirman atau tidak sudah sama-sama menyaksikan bagaimana manusia menghadapi sakaratul maut, misalnya orang menderita sakit menjelang maut kadang-kadang berlangsung sehari, seminggu, sebulan, bahkan bertahun-tahun. Keinginan untuk beribadah sudah tidak mampu dijalankan. Melihat demikian masih banyak manusia  yang dalam kondisi sehat tidak mau menjalankan kebaikan dan beribadah. [terlihat seperti [CINTA DUNIA SAJA MELUPAKAN AKHIRAT]
Banyak orang berlomba mengejar kekayaan, tapi sedikit orang yang mengejar dalam beribadah. Banyak orang berlomba-lomba hanya untuk kepentingan sesaat, kepentingan duniawi, bukan kepentingan untuk kekekalan abadi di akhirat nanti.
Nah...... untuk itu marilah kita berlomba-lomba dalam memenuhi kepentingan dunia dan akhirat sacara berimbang..........